GEOLOGI DAN ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN DAERAH NGLIPAR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian dilakukan di Daerah Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengetahui kondisi geologi, membuat sintesis
geologi bersama sejarah pembentukannya dan mengetahui kesesuaian lahan untuk
pengembangan wilayah daerah penelitian. Analisis pendukung pada penelitian ini,
yaitu: analisis geomorfologi, analisis petrografi, analisis mikropaleontologi dan
analisis struktur geologi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui sejarah geologi
daerah penelitian serta analisis kesesuaian lahan. Metode yang dipergunakan pada
penelitian ini, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengambilan data lapangan, tahap
analisis dan pengolahan data, serta metode deskriptif kuantitatif dalam melakukan
analisis kesesuaian lahan. Pola kelurusan yang didapati pada daerah penelitian,
yaitu timur laut-barat daya. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga
satuan, yaitu: Satuan Punggungan homoklin, Satuan Dataran Denudasional dan
Satuan Perbukitan Karst. Stratigrafi pada daerah penelitian tersusun atas tiga
satuan batuan dari tua ke muda, yaitu: Satuan Breksi Piroklastik berumur Miosen
Awal (N5-N6), Satuan Batupasir-Batulempung Karbonatan berumur Miosen Awal
sampai awal Miosen Tengah (N7-N9), dan Satuan Batugamping berumur Miosen
Akhir (N10-N14). Struktur yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar
normal. Kesesuaian Lahan daerah penelitian berdasarkan hasil analisis didapatkan
empat kelas, yaitu: Kelas A (kesesuaian lahan rendah), Kelas B (kesesuaian lahan
sedang), Kelas C (kesesuaian lahan tinggi), Kelas D (kesesuaian lahan sangat
tinggi).