PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE DARI NAPHTHA DENGAN TEKNOLOGI CRUDE OIL TO CHEMICAL (COTC)
Abstract
Paraxylene merupakan bahan baku dalam pembuatan Purified Terephthalic Acid
(PTA) dan Dimethyl Terephthalate (DMT). Pabrik paraxylene ini menggunakan teknologi
Crude Oil to Chemical (COTC) yang merubah minyak mentah (crude oil) menjadi bahan
kimia. Pada proses ini menggunakan naphtha sebagai bahan baku utama dengan kapastitas
31000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari. Pabrik ini direncanakan dibangun pada
tahun 2023 di daerah Winong, Jawa Tengah yangmemiliki luas sekitar 5.313 ha. Pabrik
paraxylene dari bahan baku naphtha menghasilkan produk utama dengan kemurnian 99.5%
dan juga terdapat produk samping berupa hidrogen. Sebagai penunjang, terdapat unit utilitas
yang menyuplai kebutuhan air sebanyak 500704.55 kg/jam, steam yang dibutuhkan
sebanyak 36002.065 kg/jam dan kebutuhan listrik sebesar 1591.586 kWh. Manajemen yang
dimiliki pabrik ini berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja yaitu 153
orang. Untuk perhitungan evaluasi ekonomi dibutuhkan modal tetap sebesar Rp.
613,919,251,979.82, modal kerja sebesar Rp. 1,125,052,729,478.99, ROI setelah pajak
52.040%, BEP 13.54%, dan SDP 11.18%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi yang
didapatkan bahwa pabrik paraxylene dengan kapasitas 31000 ton/tahun ini layak untuk
didirikan.