Show simple item record

dc.contributor.authorGobel, Thytania Halizha
dc.contributor.authorClarivia
dc.contributor.authorJulio, Bagus
dc.date.accessioned2022-03-14T06:53:27Z
dc.date.available2022-03-14T06:53:27Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5490
dc.description.abstractParaxylene merupakan bahan baku dalam pembuatan Purified Terephthalic Acid (PTA) dan Dimethyl Terephthalate (DMT). Pabrik paraxylene ini menggunakan teknologi Crude Oil to Chemical (COTC) yang merubah minyak mentah (crude oil) menjadi bahan kimia. Pada proses ini menggunakan naphtha sebagai bahan baku utama dengan kapastitas 31000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari. Pabrik ini direncanakan dibangun pada tahun 2023 di daerah Winong, Jawa Tengah yangmemiliki luas sekitar 5.313 ha. Pabrik paraxylene dari bahan baku naphtha menghasilkan produk utama dengan kemurnian 99.5% dan juga terdapat produk samping berupa hidrogen. Sebagai penunjang, terdapat unit utilitas yang menyuplai kebutuhan air sebanyak 500704.55 kg/jam, steam yang dibutuhkan sebanyak 36002.065 kg/jam dan kebutuhan listrik sebesar 1591.586 kWh. Manajemen yang dimiliki pabrik ini berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja yaitu 153 orang. Untuk perhitungan evaluasi ekonomi dibutuhkan modal tetap sebesar Rp. 613,919,251,979.82, modal kerja sebesar Rp. 1,125,052,729,478.99, ROI setelah pajak 52.040%, BEP 13.54%, dan SDP 11.18%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi yang didapatkan bahwa pabrik paraxylene dengan kapasitas 31000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.en_US
dc.subjectDesain Pabrik Kimiaen_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE DARI NAPHTHA DENGAN TEKNOLOGI CRUDE OIL TO CHEMICAL (COTC)en_US
dc.title.alternativePREDESIGN OF PARAXYLENE PLANT FROM NAPHTHA USING COTC TECHNOLOGYen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record