Model Hidrogeokimia berdasarkan Data Geokimia Air Wilayah Panas Bumi Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Abstract

Sistem Panas Bumi Gunung Tampomas berlokasi di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Sistem ini berasosiasi dengan gunung api Kuarter di bagian utara Jawa Barat dan termasuk sebagai side-back arc volcano. Pada tahun 2021, wilayah panas bumi ini menjadi salah satu area eksplorasi pemerintah Indonesia. Sebaran manifestasi panas bumi Gunung Tampomas berada di sebelah utara dan selatan Gunung Tampomas dengan manifestasi berupa mata air dan kolam air hangat dengan temperatur 34,7°C-50,7°C. Berdasarkan analisis diagram terner Cl-SO42—HCO3- dan Na-K-Mg mata air hangat Ciuyah merupakan mata air dengan tipe air klorida-partial equilibrium, sedangkan mata air lain cenderung bersifat immature dan sebagai diluted chloride bicarbonate water. Terdapat tiga sistem reservoir yang dipisahkan oleh Kaldera Cimalaka yaitu Reservoir Conggeang (180°C±10°C), Reservoir Ciseupan (140°C±10°C), dan Reservoir Ciuyah (175°C±10°C) dengan masing-masing pendugaan temperatur reservoir telah dikorekasi berdasarkan analisis mixing model. Sistem pembagian reservoir di lapangan panas bumi Tampomas dikontrol oleh struktur geologi yang kompleks, dengan batuan reservoir berasal dari Hasil Gunung Api Lebih Tua Breksi (Qob) untuk Reservoir Conggeang dan Ciseupan, serta Anggota Batulempung Formasi Subang (Msc) untuk Reservoir Ciuyah.