Studi Petrografi, Geokimia Unsur Utama, dan Dating Thermoluminescence (TL) Batuan Daerah Panas Bumi Gunung Api Tampomas, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
2022-03-09Author
Putra, Zefanya Mesakh Dwi Cahya Wirya
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di sekitar Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui petrogenesis dan umur batuan lava yang terdapat di sekitar daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis petrografi melalui pengamatan sayatan tipis, geokimia unsur utama melalui uji XRF (X-ray Fluorescence), dan umur batuan melalui dating thermoluminescence. Hasil analisis petrografi menunjukkan bahwa litologi terdiri atas batuan andesit piroksen, basalt piroksen, basalt piroksen-olivin, tuf kristal, dan breksi piroklastik. Tekstur yang ditemui antara lain, intergranular, intersertal, poikilitik, trakitik, porfiritik, vitrofirik, glomeroporfiritik, vesikuler, seriate, zoning, sieve, dan xenolith/xenocryst. Secara komposisi batuan tersusun atas mineral plagioklas, olivin, augit, hipersten, hornblenda, mineral opak, dan gelas. Komposisi plagioklas berkisar antara An39-An65 (andesin hingga labradorit). Dari hasil analisis geokimia unsur utama batuan, daerah penelitian terdiri atas batuan andesit, andesit basaltik, dan basalt. Seri magma didominasi oleh seri kalk-alkali dan toleitik dengan saturasi silika didominasi kondisi lewat jenuh silika. Berdasarkan analisis petrografi dan geokimianya, diferensiasi magma dipengaruhi oleh proses fraksinasi kristal, magma mixing, dan asimilasi. Lingkungan tektonik berada di wilayah busur kepulauan (island arc) dengan Zona Benioff berada di kedalaman ±131-207 km dan memiliki rata-rata kedalaman ±157 km. Umur batuan berdasarkan analisis dating thermoluminescence (TL) pada satuan Lava Andesit Tampomas 3 (Qlt3) adalah 238.820 ± 1.967 tahun yang lalu.