Show simple item record

dc.contributor.authorLyshet, Taga
dc.contributor.authorAlfiansyah, Fachrul
dc.contributor.authorPratama, Gilang
dc.date.accessioned2022-03-15T03:11:04Z
dc.date.available2022-03-15T03:11:04Z
dc.date.issued2022-01
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5535
dc.description.abstractGas alam merupakan campuran yang mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon. Komposisi gas alam mencakup etana, propana, butana dan pentana. Gas alam dewasa ini telah menjadi sumber energi alternatif yang banyak digunakan oleh masyarakat. LPG merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam yang komponennya didominasi oleh propana (C3H8) dan butana (C4H10). Kebutuhan LPG yang cenderung meningkat setiap tahun membuat peluang perkembangan industri LPG di Indonesia semakin besar. Pabrik ini direncana kan beroperasi selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari dengan kapasitas produksi LPG sebesar 200,000 tpa. produksi Liqued Petroleum Gas (LPG) dari gas alam dilakukan dengan proses cryogenic menggunakan bahan baku yang berasal dari pipa PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore dengan total bahan baku gas sebanyak 174536,4954 kg/jam. Secara umum, tahapan proses produksi titanium dioksida adalah sebagai berikut : 1) Unit pendinginan, menggunakan media pendingin Mixed Refrigerant yang terdiri dari metana, etana, propana dan nitrogen untuk mengondensasikan sebagian gas 2) Separasi/pemisahan, dengan prinsip prinsip dasar flash separation adalah pemisahan berdasarkan perbedaan karakteristik yang terdapat dari diagram fasa senyawa kimia yang meliput perbedaan titik didih dan tekanan. 3) Fraksinasi, dimana dilakukan pemisahan antara produk LPG dan kondensattnya dengan menggunakan menara distilasi yaitu deetanizer dan debutanizer.Sebagai penunjang, dibutuhkan unit utilitas yang menyuplai kebutuhan air sebanyak 4419416,436 kg/jam, steam sebanyak 48828,5192832 kg/jam, udara tekan sebanyak 207,9928 m3 /jam dan listrik sebanyak 77290043 kWh/tahun. Lokasi pabrik LPG direncanakan berlokasi di kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan pertimbangan raw material oriented. Pabrik didirikan pada kawasan industri seluas 50205,21 m2 dengan total karyawan sebanyak 221 orang. Kawasan industri dekat dengan pelabuhan sehingga mempermudah pemasaran produk dan pemenuhan kebutuhan air pada pabrik. Perhitungan evaluasi ekonomi memberikan hasil modal tetap yang dibutuhkan sebesar Rp 1.774.771.012.219,55 dan modal kerja sebesar Rp 1.550.563.136.675,44. Pada kapasitas 100% produksi diperoleh ROI before tax sebesar 64,7897 % ; ROI after tax sebesar 48,5922 %; POT before tax 1,5434 tahun; POT after tax 2,0579 tahun; BEP 12,9333 %; SDP 7,9251 % dan DCF 20,7421 %. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut maka pabrik LPG dengan kapasitas 200.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.en_US
dc.subjectCapstone (Desain Pabrik Kimia)en_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK RECOVERY LPG DARI GAS ALAM DENGAN KAPASITAS 200.000 tpaen_US
dc.title.alternativeLPG RECOVERY FACTORY DESIGN FROM GAS NATURE WITH A CAPACITY OF 200,000 tpaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record