Analisa Production Logging Pada Sumur xx Buru Energy Limited

Abstract

Perancangan/penelitian ini tentang menganalisa penggunaan production logging tool pada sumur minyak yang telah berproduksi dengan tujuan diantara nya adalah menganalisa kecepatan aliran fluida (flow rate), kontribusi fasa fluida yang terproduksi ke permukaan, melakukan koreksi terhadap well logging, hingga mendeteksi bila terjadi permasalahan yang ada didalam lubang sumur selama dilakukannya proses produksi. Metode yang dipergunakan adalah dengan menggunakan software emeraude untuk menganalisa hasil dari dilakukannya running production logging didalam sumur minyak yang diobservasi selanjutnya dari hasil simulasi akan didapatkan data yang digunakan untuk menghitung nilai flow rate dengan menggunakan persamaan spinner crossplot dan didapatkan nilai apparent flow pada kecepatan kabel 10 ft/min adalah sebesar 3121.94 ft/min dan nilai average flow sebesar 81057 barrel per day, untuk data pada kecepatan kabel 48.2 ft/min didapatkan nilai apparent flow sebesar 3082.74 ft/min dan nilai average flow sebesar 80038 barrel per day, data terakhir pada kecepatan kabel 90 ft/min didapatkan nilai apparent flow sebesar 3041.94 ft/min dan nilai average flow sebesar 78980 barrel per day. Hasil menunjukkan bahwa pada kecepatan kabel 49.2 ft/min nilai flowrate sebesar 80039 barrel oil per day sehingga dapat diasumsikan bahwa kecepatan kabel 49.2 ft/min merupakan kecepatan yang paling stabil karena jumlah fluida yang terproduksi sama seperti data yang didapatkan dalam melakukan production test. Serta didapatkan nilai kontribusi tiap lapisan reservoir dengan menggunakan persamaan transmissivity ratio yang menggunakan data permeability, reservoir thickness, serta data total flow rate dari lapangan minyak yang terproduksi. Didapatkan nilai kontribusi pada lapisan pertama adalah sebesar 4785.42 barrel oil per day sehingga lapisan pertama berkontribusi sebesar 5.98%, lapisan kedua memiliki nilai flow rate sebesar 40064.02 barrel oil per day sehingga memberikan kontribusi sebesar 50.05%, dan lapisan ketiga memiliki nilai flow rate sebesar 43.96% sehingga memiliki kontribusi sebesar 43.96%. Pemilihan total flow rate dan constant line speed berdasarkan nilai error yang paling kecil sehingga menunjukan actual data dari sumur minyak yang diobservasi.