GEOLOGI DAERAH DESA JINGKANG, KECAMATAN CILONGOK, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH

Abstract

Gagas Tri Laksono. 101216131. Geologi Daerah Jingkang dan sekitarnya, Banyumas, Jawa Tengah Penelitian Tugas Akhir ini tentang kondisi Geologi Daerah Jingkang dan sekitarnya. Secara geografis daerah penelitian berada pada 7°25'15.11"- 7°27'31.70" Lintang Selatan dan 109° 5'16.08"- 109° 8'22.93" Bujur Timur. Area penelitian juga mencakup Desa Jingkang,dan sekitarnya luas daerah penelitian mencakup ±20 km². Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatanan geologi. Metode yang digunakan dalam penelitian geologi ini adalah tahap pra – lapangan yaitu tahap yang dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan dengan berdasarkan literatur yang ada serta analisis dari citra satelit guna untuk melihat kenampakan morfologi dan bentang alam yang ada pada daerah penelitian. Tahap lapangan yaitu tahap pengambilan data lapangan seperti struktur, dan data singkapan, pemetaan geologi serta pengambilan sampel batuan. Tahap pasca lapangan yaitu tahap analisis laboratorium dari data yang diperoleh dari tahap lapangan. Pada daerah penelitian bentukan bentang alam yang ada adalah Satuan Dataran Denudasional, Satuan Dataran Aliran Piroklastik, Satuan Punggungan Homoklin, Satuan Perbukitan Lipatan. Struktur yang berkembang pada daerah penelitian Desa Jingkang adalah ditmukannya Sesar Mendatar Mengiri Kaliwulan, Sesar Mendatar Menganan Karanggintung, dan Sinklin Kalisari. Pembagian satuan batuan pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 dengan diurutkan dari tua ke muda, Satuan Batupasir memiliki umur Miosen Tengah – Miosen Akhir yang memiliki lingkungan pengendapan di Laut dalam dan diendapkan pada Kipas Laut dalam dengan mekanisme pengendapan arus turbidit. Satuan Batupasir – Batulempung memiliki umur Pliosen Awal yang memiliki lingkungan pengendapan di Laut Dangkal. Satuan Tuf memiliki umur Plistosen Akhir yang memiliki lingkungan pengendapan di Darat. Daerah penelitian mengalami pendangkalan yang disebabkan oleh rezim kompresi selain itu daerah penelitian mengalami perlipatan dan penyesaran, peristiwa ini terjadi pada Pliosen dan Plistosen.

Kata Kunci: Jingkang, Batupasir, Kipas Laut Dalam, Sesar Mendatar, Perlipatan, Endapan Lahar, Pendangkalan, Miosen - Plistosen