PENGARUH HARGA SAHAM, RETURN ON ASSET, CURRENT RATIO, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DEBT TO ASSET RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENELITIAN 2016-2020

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Harga Saham, Return on Asset, Current Ratio, Nilai Tukar Rupiah, Pertumbuhan Ekonomi terhadap Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio Pada Perusahaan Industri Pengolahan Tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan sampel penelitian ini adalah Perusahaan industri manufaktur dengan tanggal pencatatan IPO atau telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) minimal tahun 2015. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis data panel, uji statistik deskriptif, uji pemilihan model dalam analisis data panel, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 365 dan Stata SE 17. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Harga Saham berpengaruh positif terhadap Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio; (2) Return on Asset dan Current Ratio berpengaruh negatif terhadap Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio; (3) Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif terhadap Debt to Equity Ratio; (4) Harga saham, Return on Asset, dan Current Ratio berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Debt to Asset Ratio; (5) Harga saham, Return on Asset, Current Ratio, dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Debt to Asset Ratio.