dc.description.abstract | Pertumbuhan UMKM kuliner di Kota Cilacap meningkat pesat setiap tahunnya yang memberikan
dampak pada peningkatan kompetisi pada lingkungan bisnis tersebut. Tetapi, masih banyak UMKM
kuliner di Kota Cilacap yang memiliki kinerja kurang optimal serta minim inovasi sehingga tidak
mencapai keberlangsungan. Hal tersebut diakibatkan karena masih terdapat beberapa masalah yang
harus di hadapi seperti permasalahan modal, gagap teknologi, serta kurangnya pengetahuan dan
rekognisi dari pelanggan dan kondisi lingkungan bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah perilaku inovatif yang dimiliki oleh pemilik UMKM kuliner Kota Cilacap dapat
memberikan pengaruh pada variabel penciptaan pengetahuan terhadap kinerja UMKM yang dikelola.
Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara langsung pada 248 sampel yang memenuhi
kriteria yaitu sebagai pemilik usaha UMKM kuliner Kota Cilacap. Namun, penulis hanya berhasil
mendapatkan 200 sampel sebagai responden karena waktu penyebaran kuesioner yang sudah berakhir.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji instrumen. uji asumsi klasik, dan uji
hipotesis. Dimana hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penciptaan pengetahuan berpengaruh
terhadap perilaku inovatif, 2) Penciptaan pengetahuan berpengaruh terhadap kinerja UMKM, 3)
Perilaku inovatif berpengaruh terhadap kinerja UMKM, 4) Perilaku inovatif berhasil memediasi
hubungan pengaruh penciptaan pengetahuan terhadap kinerja UMKM. Sehingga melalui perilaku
inovatif yang positif, pemilik UMKM kuliner Kota Cilacap dapat memaksimalkan proses penciptaan
pengetahuan yang terjadi dan memengaruhi peningkatan pada kinerja dari UMKM yang dikelola. | en_US |