Show simple item record

dc.contributor.authorKhoiruzaky, Ahmad Fikri
dc.date.accessioned2022-03-16T08:51:14Z
dc.date.available2022-03-16T08:51:14Z
dc.date.issued2022-02-09
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5652
dc.description.abstractDalam pembangunan ekonomi nasional, minyak dan gas bumi mempunyai peranan penting tidak hanya pada masa lalu dan saat ini, tetapi juga masih akan berperan sebagai penyumbang terbesar energi dunia untuk beberapa dekade ke depan. Dalam industri migas meliputi beberapa faktor dalam prosesnya dari hulu ke hilir. Salah satu faktor penting yang terlibat didalamnya adalah perekonomian migas. Perekonomian migas ini menjadi salah satu aspek penting yang patut diperhatikan secara detil dan jelas dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan minyak. Selain itu, keekonomian migas ini juga merupakan salah satu faktor kunci yang dapat menjadi acuan dalam menentukan jalannya industri migas. Terdapat beberapa skema keekonomian untuk analisa keekonomian migas yang dapat digunakan untuk mengetahui keekonomisan dari suatu produksi lapangan migas. Pada saat ini, Indonesia menggunakan dua skema keekonomian yaitu Production Sharing Contract (PSC) Cost Recovery dan Gross Split.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.titleTEKNO-EKONOMI MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN PERHITUNGAN PSC 'COST RECOVERY' PADA A FIELDen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record