• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisa Desain Sistem Sirkulasi Pada Rig Service PDSI Lokasi Echo

    Thumbnail
    View/Open
    Main article (Practical Work Report) (2.494Mb)
    Date
    2021-11-05
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Minyak bumi adalah salah satu komoditas yang dianggap penting di negara Indonesia sehingga seharusnya dapat berkontribusi banyak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Industri minyak dan gas bumi adalah salah satu industri yang dapat menentukan seberapa kaya suatu negara. Berdasarkan pada situs milik skk migas, produksi minyak dan gas bumi di bulan Juni 2020 tercatat sebanyak 720 ribu bopd dan 6,830 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Sedangkan untuk lifting migas mencapai 1,7 juta barel ekuivalen minyak per hari. Selain itu di terdapat juga aktivitas operasi migas mencakup pengeboran yang sedang dilakukan, hingga saat ini tercatat ada 134 sumur pengembangan, 320 sumur workover, dan 13.415 well services (Pratama, 2020). Dalam memperoleh minyak dan gas bumi diperlukan operasi pengeboran. Operasi tersebut memerlukan waktu dan proses yang cukup lama. Proses tersebut dimulai dari eksplorasi, eksploitasi, dan produksi. Dalam operasi pengeboran terdapat 5 sistem pengeboran yang utama, diantaranya yaitu hoisting system, circulating system, rotating system, BOP (blow out preventer) system, dan power system. Kelima sistem tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu jika terjadi masalah pada salah satu sistem tersebut, maka dapat berdampak fatal terhadap proses pengeboran dan produksi. PT. Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) merupakan anak perusahaan dari PT. Pertamina (Persero). Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi pengeboran minyak dan gas bumi, serta panas bumi. Pada PT. PDSI Project Area Jawa memiliki banyak sekali operasi terkait pengeboran, workover, dan well service. Dalam operasi-operasi tersebut peran circulating system sangat penting sekali dalam menjalankan operasi tersebut. Peran circulating system diantaranya untuk memberikan daya hidrolik ke fluida pengeboran sehingga fluida dapat tersirkulasi dari permukaan ke dasar lubang sumur dan kembali ke permukaan melalui annulus yang membawa cutting/potongan formasi batuan. Dalam operasi di lapangan untuk membuat suatu sistem sirkulasi sangat rumit untuk dilakukan. Desain sistem sirkulasi tersebut harus mempertimbangkan seperti kedalaman sumur, laju alir pompa, kehilangan tekanan pada pompa, HP input dan output pada pompa, serta efisiensi pada pompa yang digunakan. Kesalahan desain pada sistem sirkulasi dapat menyebabkan terhambatnya proses pengeboran. Kemudian peralatan pada circulating system harus dilakukan maintenance secara berkala agar dalam operasi pengeboran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu circulating system sebagai salah satu alat yang vital diperlukan perawatan secara berkala, serta apabila terjadi kerusakan haruslah segera ditangani agar operasi pengeboran tidak terhambat dan dapat segera diselesaikan
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5655
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV