ANALISIS KUALITAS SISTEM OPERASI PADA PERUSAHAAN PENYEDIA JASA LAYANAN INTERNET FIXED BROADBAND.STUDI KASUS PADA ICONNET
Abstract
Perkembangan teknologi pada saat ini menyebabkan semakin banyak orang yang menggunakan internet. Penggunaan internet tidak hanya digunakan untuk keperluan pribadi tetapi juga digunakan dalam keperluan bisnis. Pada masa pandemi Covid-19 penggunaan internet menjadi semakin meningkat. Hal itu disebabkan karena masyarakat dihimbau untuk beraktivitas dari rumah sehingga kegiatan seperti belajar, bekerja, belanja dan lain sebagainya dilakukan secara online dengan bantuan internet. Kebutuhan akan internet yang semakin meningkat tentunya menjadi sebuah peluang bagi perusahaan penyedia jasa internet fixed broadband, seperti Iconnet. Iconnet merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet fixed broadband yang didirikan pada 1 Juni 2021. Sebagai perusahaan yang baru didirikan, maka Iconnet perlu melakukan peningkatan sistem operasi perusahaan sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan nantinya akan mampu bersaing dengan kompetitor. Untuk itu penelitian ini akan menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk membantu Iconnet agar bisa mengembangkan sistem operasinya sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan mampu bersaing dengan kompetitornya. Agar dapat mengembangkan kualitas sistem operasi dengan baik, maka digunakan lima dari delapan dimensi kualitas Garvin (1997) yang dianalisis menggunakan metode Importance Perfromance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). Metode pengumpulan data menggunakan survey yang disebarkan pada 100 responden yang berada di area Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat 19 atribut yang dinilai penting oleh konsumen, 10 atribut yang merupakan keunggulan teknis oleh perusahaan dan hasil analisis QFD menunjukkan bahwa prioritas utama yang harus diperbaiki oleh Iconnet adalah kualitas kecepatan internet