dc.description.abstract | Daerah lapangan X merupakan lokasi lapangan sumur pengeboran sebagai bagian dari cekungan sub Tarakan, Kalimantan Timur serta Sumur Ridzky-01 merupakan sumur pemboran eksploitasi yang bertujuan untuk menambah titik serap hidrokarbon sehingga dalam kegiatan awal pengeboran, metode yang dilakukan berupa mudlogging untuk mengetahui karakteristik formasi dengan cara pendeskripsian serbuk pemboran (Cutting) yang terbawa oleh lumpur ke permukaan. Stratigrafi regional Sub-Cekungan Tarakan didasari oleh batuan dari formasi-formasi berumur Kapur hingga Eosen Tengah. Tabel mudlog terdiri atas parameter pengeboran, persentase serbuk pemboran, interpretasi litologi serta deskripsi litologi nya yang didapatkan selama pengeboran berlangsung. Parameter rate of penetration dapat memperkirakan karakteristik litologi yang di bor, pada zona interval tersebut kecepatan pemboran berkisar diantara 1,8- 4,3 menit per meter dengan persentase serbuk pemboran yang diamati terdiri atas shale dan batu pasir. Pembacaan total gas yang tinggi pada kedalaman 2488 mTVD dan 2504 mTVD serta kehadiran gas kromatograf yang lengkap pada kedalaman tersebut dapat menandakan adanya jejak hidrokarbon namun validasi dilakukan pada tahap uji flourensce menggunakan sinar ultraviolet dengan mendeskripsi warna dan bau pada serbuk pemboran (Oil Staining). Berdasarkan data trayek, laju pemboran minimum 19.01 menit/meter di kedalaman 2520 mTVD menembus lapisan shale. Laju pemboran maksimum 1.03 menit/meter di kedalaman 1790 mTVD menembus lapisan Batupasir. Pada saat menggunakan bit ini, lapisan yang di tembus shale dan batupasir, sedang kecepatan rata-rata 2.8 menit/meter. Background gas pada selang kedalaman ini berkisar 5–40 unit. Berdasarkan hasil analisis data mudlog didapat kesimpulan berupa formasi yang ditembus pada interval kedalaman 2480 mTvd hingga 2530 mTvd tersusun atas dominasi litologi batu pasir dan shale dari hasil pengamatan data serbuk pemboran yang kemudian diinterpretasikan sebagai zona formasi Tabul berumur Miosen awal berdasarkan stratigrafi regional cekungan Tarakan serta Keberadaan Oil trace terdapat di kedalaman 2488 mTVD dan 2504 mTVD dengan bacaan gas kromatograf lengkap dan tinggi divalidasi dengan uji fluorensce. | en_US |