| dc.description.abstract | Aplikasi yang terdapat pada smartphone mempunyai kelebihan berupa tampilan minimalis dan sederhana yang menciptakan interaksi kepada pengguna secara dinamis. PT. Kereta Commuter Indonesia yang berada di bidang jasa layanan transportasi kereta api telah membentuk aplikasi mobile berbasis IOS dan android bernama KRL Access. Aplikasi ini diluncurkan untuk mempermudah dalam mendapatkan informasi terkait jadwal perjalanan, tarif, posisi kereta dan lainnya. Selama pandemi Covid-19, turunnya penumpang commuter line membuat PT. KCI berupaya memberikan layanan yang dapat diandalkan, sehingga terus mengembangkan aplikasi KRL Access agar meminimalisir kontak fisik antar penumpang maupun petugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator yang dapat mempengaruhi kualitas sistem aplikasi KRL Access terhadap kinerja operasional apabila dimoderasi oleh adanya inovasi teknologi. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif yang dianalisis dengan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan software AMOS 22. Peneliti mendistribusi kuesioner yang berisi 31 item pertanyaan dari 13 indikator ke 9 wilayah Jabodetabek dan mendapatkan 250 responden yang valid. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas sistem aplikasi memiliki pengaruh positif secara signifikan dengan kinerja operasional, yang mana kedua variabel tersebut akan dimoderasi dengan inovasi teknologi. Adanya inovasi teknologi yang tinggi dapat memperkuat pengaruh kualitas sistem aplikasi terhadap peningkatan kinerja operasional, namun jika pengguna aplikasi kurang berminat dengan adanya pengadopsian inovasi teknologi akan membuat kinerja operasional yang cenderung stabil dan tidak ada peningkatan. | en_US |
