Show simple item record

dc.contributor.authorImam, Haidar
dc.date.accessioned2022-03-18T09:19:43Z
dc.date.available2022-03-18T09:19:43Z
dc.date.issued2022-03-18
dc.identifier.citation(Imam, H, 2022)en_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5841
dc.description.abstractMerujuk pada tulisan publikasi Profesor Cheng-Chwee Kuik , Kuik menjelaskan bahwa konsep hedging akan bermanfaat jika negara lemah menggunakannya untuk dua aktor (bukan hanya satu aktor) sehingga bisa mendapatkan manfaat dari kedua aktor tersebut, namun sayangnya subjek dari penelitian kuik tersebut adalah singapura dan malaysia bukan Indonesia. Untuk itu peneliti ingin mencoba menggunakan konsep hedging dari kuik untuk permasalahan Indonesia. Dengan topiknya adalah ―inbalance threats‖. Indonesia menghadapi potensi ancaman dari dua negara besar, yakni Cina dan AS (AS) yang mana kedua kekuatan mereka jauh lebih besar dibandingkan Indonesia. Sementara itu kedua negara tersebut juga saling berkompetisi. Meninjau permasalahan tersebut, yang ingin diteliti dalam Tugas Akhir ini adalah untuk merumuskan kebijakan hedging yang paling tepat bagi Indonesia kepada Cina dan AS. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam Tugas Akhir ini adalah metode kualitatif dengan sumber datanya adalah sekunder. Asumsi dari peneliti terhadap temuan dari penelitian ini adalah konsep hedging dari kuik dapat digunakan untuk Indonesia untuk merumuskan kebijakan kepada Cina dan AS.en_US
dc.publisherHaidar Imamen_US
dc.subjectKonsep Hedging, Inbalance Threat, Indonesia, Cina dan Amerika Serikaten_US
dc.titleIMPLEMENTASI KONSEP HEDGING CHENG - CHWEE KUIK PADA KASUS INDONESIA TERHADAP CINA DAN AS UNTUK MENGAMANKAN LAUT NATUNA UTARAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record