ATRIBUT SEISMIK UNTUK MENENTUKAN PERSEBARAN RESERVOIR FORMASI BATURAJA AREA "JHA"
Abstract
Atribut seismik adalah deskripsi matematis dari bentuk atau karakteristik lain dari jejak gelombang seismik pada interval waktu tertentu yang dapat digunakan untuk menginterpretasikan suatu anomali pada data seismik 2D atau 3D baik secara Geologi maupun Geofisika. Formasi Baturaja yang didominasi oleh Batugamping pada area "JHA" memiliki potensi menjadi reservoir hidrokarbon. Untuk mengetahui persebaran reservoir Formasi Baturaja pada area "JHA", maka dilakukan interpretasi seismik 3D dan analisa atribut seismik. Atribut seismik yang digunakan yaitu Trace Envelope, Instantaneous Phase, dan Instantaneous Frequency. Dari hasil peta ketebalan domain kedalaman (isochore map), distribusi ketebalan reservoir Formasi Baturaja relatif berarah SW - NW dengan ketebalan rata - rata 250 ft. Dari hasil analisa atribut seismik, Formasi Baturaja yang memiliki zona porositas yang baik ditunjukkan oleh nilai frekuensi relatif rendah ( 6 -10 Hz) pada atribut Instantaneous Frequency dan nilai yang relatif sedang (310.000 - 460.000) pada atribut Trace Envelope. Hasil dari atribut Instantaneous Phase menunjukkan perlapisan pada Formasi Baturaja dan zona patahan yang didominasi oleh sesar turun yang dapat berperan menjadi structural trap.