Show simple item record

dc.contributor.authorKhoiruzaky, Ahmad Fikri
dc.date.accessioned2022-03-18T14:27:13Z
dc.date.available2022-03-18T14:27:13Z
dc.date.issued2022-03-18
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5867
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keekonomian migas pada Lapangan Z dengan menggunakan skema kontrak PSC Cost Recovery dan PSC Gross Split serta efek keekonomian dengan pengaruh terhadap peraturan mengenai pemberian fasilitas pajak pada skema Gross Split. Penentuan kelayakan keekonomian ini dilihat dari hasil indikator keekonomian seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Pay Out Time (POT). Analisa keekonomian dilakukan dengan perhitungan parameter-parameter menurut alur skema PSC Gross Split. Adapun data-data yang didapatkan guna melakukan perhitungan tersebut berupa biaya Capital Expenditure (CAPEX), yang terdiri dari Tangible Capex dan Intangible Capex, serta biaya Operating Expenditure (OPEX). Pada hasil akhir penelitian dapat disimpulkan bahwa skema PSC Gross Split lebih baik dibandingkan dengan PSC Cost Recovery, serta pemberian fasilitas pajak pada skema Gross Split memberikan efek positif bagi keekonomisan pada Lapangan Z. Hal ini tentunya dilihat dari perbandingan terhadap indikator keekonomian yang menunjukan kenaikan nilai NPV dan IRR serta bertambahnya pendapatan kontraktor (Contractor Take).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectPSC Cost Recovery, PSC Gross Spliten_US
dc.titlePENGARUH PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 67 TAHUN 2020 PADA KEEKONOMIAN MIGAS LAPANGAN "Z"en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record