• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN FILTER RASIO HORIZONTAL GRADIENT MAGNITUDE DAN SINYAL ANALITIK DALAM MELIHAT BATAS BENDA ANOMALI

    Thumbnail
    View/Open
    101117049_M Imam Fadhilah_Teknik Geofisika_Laporan Tugas Akhir.pdf (4.769Mb)
    Date
    2022-03-18
    Author
    Fadhilah, Muhammad Imam
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Isolasi dan peningkatan anomali menggunakan turunan data medan potensial seperti data gravitasi merupakan hal yang sering dilakukan dalam eksplorasi mineral serta minyak dan gas alam. Teknik yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan filter turunan seperti horizontal gradient, sinyal analitik, dan second vertical derivative. Namun filter-filter tersebut masih kesulitan dalam melihat perbedaan batas tubuh anomali dengan kedalaman dan properti fisika yang berbeda. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan filter baru untuk melihat batas anomali dengan harapan filter baru ini dapat memperlihatkan batas tubuh anomali dengan kedalaman dan properti fisika yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami parameter filter horizontal gradient magnitude, sinyal analitik, rasio HGM/AS, dan juga menganalisis serta menginterpretasikannya pada data sintetik maupun data CBA West Flank Coso. Hasil dari pengujian data sintetik mnunjukkan bahwa filter HGM/Ansig memberikan nilai tegas dan jelas pada batas benda anomali dimana, harga yang diberikan pada bidang batas anomali adalah 1. Filter HGM memiliki kelebihan dalam melihat batas anomali secara jelas, sementara filter analitik sinyal cukup optimal dalam menentukan batas di dekat permukaan, namunketika benda anomali sudah semakin jauh kedalam. Hasil yang diberikan sinyal analitik jadi terinferensi sehingga cukup sulit menentukan batas bidang anomali. Ketika diaplikasikan ke data lapangan West Flank Coso. Pada data area West Flank Coso menunjukkan bahwa filter HGM dan filter rasio HGM/Ansig mampu menentukan bidang batas dari anomali. Namun, pada HGM masih sukar untuk menentukan struktur-struktur sesar minor. Hal tersebut dapat dikuatkan dengan filter rasio HGM/Ansig dimana nilai-nilai yang tadinya tidak maksimum pada HGM menjadi lebih maksimum di filter HGM/Ansig. Filter HGM/Ansig juga dapat menentukan batas-batas anomali yang tegas yang dibedakan oleh kontak batuan seperti volcanic ash, sedimen, rhyolite dan leucogranite.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/5949
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV