INVERSI SEISMIK 4D UNTUK MEMONITOR INJEKSI CO2 PADA PROYEK CARBON CAPTURE AND STORAGE DI FORMASI UTSIRA, LAPANGAN SLEIPNER, LAUT UTARA, NORWEGIA

Abstract

Formasi Batu Pasir Utsira pada Lapangan Sleipner merupakan reservoir saline aquifer tempat penyimpanan CO2 yang memiliki karakteristik unconsolidated sandstone dengan porositas yang tinggi. Proses injeksi CO2 di lapangan Sleipner telah dimulai sejak tahun 1996 dan dimonitor dengan teknologi seismik empat dimensi (4D) menggunakan data seismik yang diakuisisi pada tahun 1994 dan beberapa survey seismik lain yang dilakukan setelah injeksi. Penelitian ini menggunakan data seismik tahun 1994 sebagai baseline dan tahun 2001 sebagai monitor. Baseline dan monitor mununjukkan pergeseran fase, waktu dan perubahan frekuensi serta amplitudo sebagai efek dari injeksi CO2 di reservoir. Guna memastikan bahwa perubahan tersebut bukan terjadi karena efek akuisisi dan pengolahan data, maka proses cross-equalization pada interval overburden dilakukan. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa data baseline dan monitor memiliki repeatability yang baik, dibuktikan dengan nilai Normalized Root Mean Square (NRMS) yang cukup kecil. Proses cross-equalization dilakukan dengan beberapa langkah yaitu koreksi fase dan waktu, shaping filter, dan proses akhir time-variant shift. Sebelum cross-equalization, baseline dan monitor memiliki korelasi 0.898106 dan NRMS sebesar 0.459763. Setelah cross-equalization, nilai korelasi bertambah menjadi 0.907426 dengan NRMS sebesar 0.443068. Hasil ini cukup baik untuk inversi seismik 4D. Hasil inversi impedansi akustik 4D menunjukkan adanya pengurangan impedansi akustik di sekitar titik injeksi sekitar 12%. Hasil inversi impedansi akustik 4D juga menunjukkan bahwa CO2 menyebar secara lateral di formasi Utsira dan tidak menembus caprock di atasnya.