Analisis Struktur Geologi dan Rekonstruksi Palinspastik Area “X”, Cekungan Bintuni, Papua Barat
Abstract
Penelitian ini berlokasi pada Cekungan Bintuni, Papua Barat yang merupakan wilayah kerja dari BP Indonesia di Lapangan Tangguh LNG, Blok Berau dengan luasan area penelitian sebesar +/- 2.845 km2. Berdasarkan hipotesis, daerah penelitian merupakan foreland basin system dengan struktur dominan yang berkembang berarah baratlaut-tenggara (NW-SE) dan barat-timur (W-E). Pola struktur di Cekungan Bintuni merupakan hasil dari dua fase tektonik yang berbeda selama periode deformasi ekstensional pada Jura Awal - Oligosen Akhir dan periode deformasi kompresional pada Oligosen Akhir – Resen. Dari 14 lintasan seismik dan delapan sumur yang terbentang pada area penelitian, dilakukan interpretasi, rekonstruksi palinspastik, dan analisis strain pada empat heroline. Hasil penelitian menunjukkan dua deformasi utama yaitu fase ekstensional pada umur Jura Awal – Oligosen Akhir dan fase kompresional pada umur Oligosen Akhir –Resen. Pada fase ekstensional, struktur yang berkembang berupa sesar normal berarah timurlaut-baratdaya (NE-SW) dengan periode rifting yang diinisiasi pada Jura Awal dan berakhir di Kapur Akhir. Pada fase kompresional, struktur yang berkembang berupa sesar naik berarah baratlaut tenggara (NW-SE) dan pada Pliosen didominasi sesar geser (W-E), menghasilkan sesar transpressional dan transtensional sesuai dengan bending struktur. Sedangkan pada fase kompresional di Paleozoikum tidak muncul pada heroline yang di interpretasi.