Show simple item record

dc.contributor.authorAfifah, Aura Nur
dc.date.accessioned2022-04-06T01:08:22Z
dc.date.available2022-04-06T01:08:22Z
dc.date.issued2022-01-20
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6066
dc.descriptionPenulis berkesempatan untuk mencoba bekerja secara langsung di dunia digital agency, agar mendapat bekal pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya, serta untuk menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik yang merupakan syarat kelulusan pada Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina dan menerapkan ilmu yang telah penulis dapatkan di perkuliahan khususnya marketing communication. Pada kesempatan kali ini penulis dipercaya untuk menghandle dua klien Adconomic Digital Agency yaitu Taska Indonesia yang merupakan produsen tas press spunbond yang bekerjasama dengan berbagai perusahaan di indonesia, serta Lomba Vlog Pokja yaitu perlombaan vlog yang di buka secara umum untuk semua masyarakat indonesia yang bertemakan Vaksinasi dan Covid-19. Dengan ini penulis akan memberikan gambaran kegiatan sebagai Social Media Officer selama melakukan kerja praktik di Adconomic Digital Agencyen_US
dc.description.abstractSaat ini perkembangan teknologi berlaju begitu cepat, tidak dapat di pungkiri bahwa segala aktifitas yang kita lakukan tidak lepas dari yang namanya teknologi. Kemajuan teknologi ini mendorong media massa untuk beralih ke media digital atau biasa dikenal sebagai konvergensi media. Perkembang ini memunculkan aktifitas baru dalam dunia marketing. Menurut American Marketing Association pemasaran adalah aktifitas, serangkaian institusi dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan dan mempertukarkan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat pada umumnya. Komunikasi pemasaran adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan tujuan mengubah perilaku konsumen potensial mulai dari tahap meningkatkan awareness hingga tindakan pembelian produk atau jasa (Hart, 1995 dalam Theaker, 2004). Kegiatan Komunikasi pemasaran umumnya dilakukan secara langsung melalui tatap muka, sedangkan saat ini komunikasi pemasaran bertransformasi dan beralih menggunakan media digital seperti social media. Banyak faktor pendukung seperti semakin meningkatnya pengguna internet, terlebih persaingan yang semakin ketat, dan memerlukan strategi efektif untuk mempertahankan pangsa pasar yang ada, dimana sebuah brand tidak dapat menggunakan satu rencana untuk beragam konsumen, akan tetapi sebuah brand harus membuat strategi pemasaran yang berbeda dan disesuaikan dengan karakter serta target konsumennya. Strategi paparan media sosial dapat menjadi solusi efektif dalam mempertahankan pangsa pasar, diantaranya dapat meningkatkan brand awareness terhadap suatu produk, membangun customer engagement, serta menjadi penghubung komunikasi dan mendekatkan antar pemasaran atau perusahaan dengan konsumen (Kristiawan,2015). Namun, tidak semua perusahaan mampu beradaptasi mengikuti perkembangan digital yaitu dengan menggunakan social media sebagai tools untuk membranding, membangun interaksi dan memasarkan produk ke khalayak yang lebih besar.en_US
dc.publisherAura Nur Afifahen_US
dc.subjectSocial Media Officeren_US
dc.subjectLaporan Kerja Praktiken_US
dc.titlePeran Divisi Social Media Officer pada Akun Instagram @taskaindonesia dan @lombavlogpokjai4 di Adconomic Digital Agencyen_US
dc.title.alternativeLaporan Kerja Praktik Aura Nur Afifahen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record