Aplikasi Bahasa Pemrograman Python Dalam Pemilihan Teknologi Separasi Pada Lapangan Gas Natuna Timur
Abstract
Sebagai bagian dari upaya pengembangan lapangan gas, salah satu ruang lingkup engineering pada tahap awal adalah melakukan desain konseptual terhadap penilaian dan evaluasi program pemisahan gas CO2 yang paling sesuai secara keteknikan. East Natuna merupakan lapangan dengan cadangan gas terbesar di Asia Tenggara yang belum dioperasikan hingga saat ini. Cadangan gas di lapangan East Natuna sangat besar namun juga di lain sisi mengandung komposisi CO2 yang sangat tinggi, sehingga cara terbaik untuk mengurangi kandungan CO2 tersebut yakni dengan menggunakan teknologi yang sesuai. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan input parameter, otomatisasi, dan alur kerja dengan bantuan bahasa pemrograman python sehingga mampu memilih teknologi terbaik untuk mengoptimalkan pemisahan gas CO2 secara real time. Beberapa metode dikembangkan yang terdiri dari skema pemisahan gas CO2 dan program python sederhana. Selain itu, teknologi pemisahan gas CO2 akan dibuat untuk memberikan manfaat dalam hal akurasi, keandalan, otomatisasi dan pengurangan terhadap human error. Sebagai tahapan selanjutnya akan dirancang skenario untuk pembuangan gas CO2 yang tidak terpakai ke dalam aquifer. Sebagai hasil, berdasarkan algoritma menggunakan bahasa pemrograman python dengan input nilai interval CO2 70 – 71 % dan H2S 0.5 – 1 % diperoleh 3 jenis kandidat teknologi yakni Hybrid, Membrane, dan Physical. Ketiga jenis teknologi tersebut memiliki keunggulan khusus untuk pemisahan gas CO2. Pada teknologi Hybrid menggunakan amina untuk menghilangkan kontaminan pada gas alam seperti MEA. Pada teknologi Membrane secara khusus menggunakan struktur polimer kimia yang unik sehingga mampu mengurangi kadar CO2 hingga 95%. Sedangkan pada teknologi Physical digunakan Fluor solvent yang menggunakan propilen karbonat untuk menghilangkan kandungan gas CO2.