Pengaruh Penentuan Densitas Referensi dan Metode Pemisahan Anomali pada Pengolahan Data Gaya Berat di Lapangan Panasbumi Daerah X
Abstract
Penentuan densitas dan metode pemisahan anomali regional dan residual merupakan tahapan yang sangat krusial dalam pengolahan data Gaya Berat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh dari penentuan densitas dan metode pemisahan anomali. Penentuan densitas dengan menggunakan nilai referensi 2,4666 gr/cm3 memperlihatkan anomali yang lebih jelas dibandingkan dengan menggunakan nilai densitas referensi 2,67 gr/cm3 dan 2,2 gr/cm3. Sedangkan untuk memisahkan anomali, menggunakan metode Gaussian menunjukkan variasi anomali yang baik dibandingkan menggunakan metode polynomial dan moving average. Sehingga, dari peta anomali residual dengan metode Gaussian dapat diinterpretasi bahwa terdapat letak heatsource dan struktur sesar.