dc.date.accessioned | 2022-07-25T02:42:51Z | |
dc.date.available | 2022-07-25T02:42:51Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.citation | APA Style | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6206 | |
dc.description.abstract | Pada hasil isolasi minyak atsiri dari sirih merah tidak ditemukan minyak atsiri yang sesuai dengan literatur. Minyak yang dihasilkan dari hasil evaporasi sangat sedikit sehingga sulit untuk diambil dari labu evaporator. Larutan hasil isolasi rata- rata memiliki warna kuning bening dan bening. Hasil karakterisasi FTIR tidak semua sampel dapat dilakukan karakterisasi karena volume hasil isolasi yang tidak mencukupi, gugus fungsi yang ada pada hasil FTIR adalah gugus alkana, eter, dan alkena. Pada karakterisasi GC- MS semua sampel dapat dilakukan karakterisasi dengan senyawa yang sering muncul pada hasil karakterisasi GC-MS dengan 3 metode isolasi yaitu, cetene, acetic acid, geraniol, dan n-heksadecanoic acid. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Ida Fitri Maharani | en_US |
dc.subject | ISOLASI DAN KARAKTERISASI MINYAK ATSIRI DARI SIRIH MERAH DENGAN METODE SOXHLET, HYDRODISTILLATION, DAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION | en_US |
dc.title | ISOLASI DAN KARAKTERISASI MINYAK ATSIRI DARI SIRIH MERAH DENGAN METODE SOXHLET, HYDRODISTILLATION, DAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION | en_US |
dc.type | Other | en_US |