• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN LUMPUR IPAL KOMUNAL ASRAMA DINAS LINGKUNGAN HIDUP JAGAKARSA KOTA JAKARTA SELATAN SEBAGAI BAHAN DASAR PUPUK ORGANIK

    Thumbnail
    View/Open
    Pemanfaatan Lumpur IPAL Komunal Asrama Dinas Lingkungan Hidup Jagakarsa Kota Jakarta Selatan Sebagai Bahan Dasar Pupuk Organik (3.305Mb)
    Date
    2022-08-04
    Author
    Marsono, Muhammad Ridho
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lumpur hasil pengolahan IPAL merupakan limbah yang belum banyak terolah hingga saat ini. Masyarakat Asrama DLH mengaplikasikan langsung lumpur dari IPAL komunal pada tanaman. Lumpur IPAL mengandung zat organik yang berfungsi memberikan nutrisi pada tanaman, meskipun terdapat kemungkinan masih mengandung bakteri patogen dan logam yang dapat membahayakan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kandungan yang ada pada lumpur IPAL Asrama DLH untuk dijadikan sebagai pupuk organik dengan bahan tambahan berupa asam humat. Selama proses pembuatan pupuk, terdapat upaya untuk penghilangan bakteri dan logam. Analisis yang dilakukan mencakup kondisi proses pengomposan, uji karakteristik kandungan lumpur IPAL dan pupuk, dan analisis aplikasi pada tanaman. Analisis kondisi dilakukan dengan menganalisis nilai pH pada proses pengomposan pupuk organik. Uji karakteristik meliputi variasi tanah (V1), lumpur IPAL (V2), dan pupuk organik (V3). Analisis aplikasi terhadap pertumbuhan tanaman dilakukan terhadap variasi tanah 100% (P1), tanah 80% + lumpur IPAL 20% (P2), dan tanah 80% + pupuk organik 20% (P3). Analisis laboratorium mencakup analisis parameter nitrogen, fosfor, kalium (NPK) dan kadar air yang akan dibandingkan dengan standar mutu Peraturan Menteri Pertanian Nomor 261 Tahun 2019. Tanaman yang dijadikan sebagai indikator keberhasilan pupuk organik dalam pertumbuhan tanaman adalah tanaman kangkung darat. Nilai terbaik diperoleh pada variasi pupuk organik (V3), yaitu kadar NPK dan kadar air secara berurutan adalah 4,52%, 2,57%, 0,05%, dan 19,84%. Pertumbuhan tanaman pada P3 lebih subur dibanding dengan variasi lainnya ditinjau dari tinggi tanaman, lebar daun, dan jumlah daun dengan persentase perbandingan pertumbuhan antara tanaman yang menggunakan P3 lebih besar 33,77% dibandingkan dengan P1, sedangkan jika dibandingkan dengan P2 maka P3 mempunyai persentase lebih besar 15,61%. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk organik berpengaruh terhadap peningkatan unsur NPK serta pertumbuhan tanaman.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6282
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV