PENGGUNAAN METODE CAPACITANCE RESISTANCE MODEL PRODUCER (CRMP) DALAM EVALUASI PERFORMA WATERFLOODING

Abstract

Capacitance Resistance Model (CRM) merupakan pemodelan dimana media reservoir dianggap sebagai rangkaian resistor-kapasitor yang mengubah potensial listrik (sinyal input) menjadi tegangan (sinyal output). Dalam metode CRM, laju injeksi bertindak sebagai sinyal input sedangkan laju produksi bertindak sebagai sinyal output. CRM digunakan dalam mengoptimalkan proses waterflooding dimana tujuan dari waterflooding adalah untuk menjaga tekanan reservoir dan mendesak minyak ke sumur produksi. Mengetahui ke mana perginya air yang diinjeksikan sangat penting dalam penempatan sumur, peningkatan perolehan minyak, dan manajemen produksi. Jenis CRM yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CRMP karena sangat cocok digunakan pada data hasil simulasi, jika hasil matching CRMP dengan data simulasi cocok dengan artian memiliki nilai error yang kecil maka bisa dibilang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai connectivity dan nilai time constant pada sumur injeksi dan produksi, melakukan matching hasil prediksi dengan data simulasi dan menentukan apakah metode ini akurat jika diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CRMP yang diterapkan pada semua skenario memiliki nilai relative error yang kecil karena nilai error yang kurang dari 10%. Jadi, dengan nilai error yang kecil dan hasil prediksi yang cocok dengan data simulasi menjadikan metode CRMP ini sebagai metode yang cocok untuk memprediksi performa waterflooding.