PERBANDINGAN PENGGUNAAN NANO SILIKA DAN NANO ABU BATUBARA PADA UJI KESTABILAN FOAM UNTUK CO2 FLOODING
Abstract
Penggunaan CO2 Foam untuk metode injeksi cenderung tidak stabil dalam pembentukan
stabilitas dari foam. Karena hal itu, dibutuhkan penguat untuk menambahkan stabilitas foam yang
terbentuk. Pada penelitian ini, menggunakan nanopartikel abu batubara dan nanopartikel silika serta
polimer berupa xanthan gum sebagai penguat foam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh dengan penambahan nanopartikel dan polimer berupa xanthan gum pada
stabilitas foam dengan melihat waktu paruh yang dihasilkan serta perbandingan penggunaan
nanopartikel abu batubara dan silika dalam uji stabilitas foam. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan
untuk mengetahui penguat apa yang dapat meningkatkan stabilitas foam secara signifikan. Metode
yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode uji laboratorium yang dimulai dari proses
milling sampel, karakterisasi sampel, hingga pengujian stabilitas foam. Hasil dari pengujian stabilitas
foam ini didapatkan bahwa penambahan nanopartikel dan polimer dapat meningkatkan stabilitas dari
foam yang terbentuk. Lalu, pengujian ini juga menghasilkan bahwa penambahan nanopartikel silika
memiliki nilai stabilitas foam yang lebih tinggi dibandingkan nanopartikel abu batubara serta
penambahan xanthan gum dapat meningkatkan stabilitas foam menjadi lebih tinggi lagi. Berdasarkan
hasil analisis data percobaan yang sudah dilakukan, penambahan nanopartikel silika dan polimer
merupakan penguat yang paling baik dalam menjaga stabilitas dari foam yang dihasilkan.