dc.description.abstract | Pemboran berarah merupakan salah satu teknik yang dilakukan dalam pengeboran,
dimana yang diterapkan pada pemboran ini adalah adanya pembelokkan lubang bor menuju
target sasaran. Sumur IST pada lapangan SANIA merupakan sumur pengembangan dimana
sumur ini menggunakan metode pemboran berarah dengan tipe J. Untuk mengetahui arah
lintasan pengeboran, diperlukan survei lintasan. Parameter yang digunakan dalam perhitungan
survei adalah Measured depth, Inclination, dan Azimuth dimana didapatkan hasil output berupa
True Vertical Depth, Vertical Section, DLS, RF, North, East, Latitude, dan Longitude. Banyak
metode yang digunakan dalam perhitungan survei arah lintasan, yaitu metode Tangential,
Radius of Curvature, dan Minimum of Curvature. Oleh karena itu, dalam laporan ini akan
menganalisa perbandingan ketiga metode tersebut dengan data aktual survei. Salah satu
parameter yang akan dilakukan perbandingan adalah True Vertical Depth dan Vertical section
dimana digunakan sebagai parameter persentase perbedaan yang akan dikalikan dengan nilai
toleransi sebesar 15.24 m. Hasil akhir yang didapatkan dalam analisa ini adalah metode
Minimum of Curvature dan Radius of Curvature mendekati hasil data aktual survey namun
metode Minimum of Curvature memiliki hasil yang paling mendekati hasil data. Hal tersebut
dibuktikan dengan persentase perbedaan pada True Vertical Depth adalah 0.92% dan Vertical
section sebesar 12.46%. | en_US |