dc.contributor.author | Jasman, Muhammad Zahlan Wajhullah | |
dc.date.accessioned | 2022-08-31T10:50:05Z | |
dc.date.available | 2022-08-31T10:50:05Z | |
dc.date.issued | 2022-08-31 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6504 | |
dc.description.abstract | Pembahasan dalam penelitian ini berfokus pada desain sumur deviasi dengan melakukan analisa hasil simulasi torque and drag menggunakan Landmark software sub-unit COMPASS dan Wellplan dengan data offset deviated well. Dari hasil simulasi torque and drag pada offset well akan dilakukan kalibrasi friction factor dengan data aktual saat pengeboran berlangsung. Friction factor pada open hole merupakan parameter utama yang harus dioptimalisasi. Pada simulasi terhadap offset well, friction factor open hole (FFOH) diasumsikan dari jenis fluida pengeboran yang digunakan selama pengeboran yang kemudian dilakukan kalibrasi terhadap rentang nilai friction factor untuk melihat pengaruhnya terhadap torque and drag.
Setelah dilakukan analisis pada hasil kalibrasi dan desain telah divalidasi, nilai friction factor yang terpilih akan digunakan untuk simulasi torque and drag pada sumur selanjutnya yang akan dilakukan pengeboran. Sumur deviasi ASL-15 akan dilakukan pengeboran di lapangan Absalom untuk meningkatkan produksi di lapangan tersebut. Pada umumnya sumur di lapangan Absalom adalah sumur deviasi, begitu pula sumur ASL-13 dan ASL-15. Perencanaan sumur ASL-15 ini menghadapi beberapa tantangan, salah satunya yang paling krusial adalah torque and drag yang tinggi karena sumur ASL-15 memiliki KOP yang lebih dalam serta inklinasi yang lebih tinggi.
Simulasi torque and drag dilakukan untuk mengkaji drillability sumur ASL-15 jika dilakukan pengeboran menggunakan komponen drillstring yang sama dengan sumur ASL-13 hanya saja drill pipe yang digunakan lebih panjang berhubung sumur ASL-15 lebih dalam dibanding sumur ASL-13. Hasil analisa torque and drag menunjukkan bahwa offset well ASL-13 aman untuk dilakukan pengeboran tetapi terdapat kemungkinan drilling problem pada sumur ASL-15 yaitu sinusoidal dan helical buckling selama operasi slide drilling. Buckling terjadi pada drill pipe 5” 22.32# CS_API 5D/7 – G. Rekomendasi yang diberikan adalah mengganti drill pipe pada interval kedalaman buckling, yaitu drill pipe 5” 22.32# CS_API 5D/7 – G diganti dengan drill pipe 5” 23.4# CS_API 5D/7 – S. Dengan demikian permasalahan buckling dapat teratasi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Sumur Deviasi, Torque and drag, Buckling, Friction Factor. | en_US |
dc.title | Analisa Torque and Drag Pada Sumur Deviasi ASL-13 dan ASL-15 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |