dc.description.abstract | Perhitungan beban torsi dan drag memiliki tujuan yang penting dalam meminimalisirkan masalah yang terjadi pada operasi pemboran. Kegagalan maupun kesalahan saat operasi pemboran seperti rangkaian yang tertekuk, dril pipe terputus, pipa terpuntir, dan masalah pemboran lainnya. Analisa beban drag dan torsi dilakukan pada Sumur SH-1303 dan Sumur SH-1304 dengan melakukan dua metode dengan menggunakan perangkat lunak Landmark-WellPlan dan metode secara teoritis melalui persamaan yang dikembangkan oleh Rudi Rubiandini-Dodi Lesmana. Perhitungan ini dilakukan dengan mencocokkan nilai friction factor yang disimulasikan dengan data aktual di lapangan. Perhitungan analisa beban torsi dan drag pada Sumur SH-1303 pada interval 12.25” menggunakan dua metode perhitungan untuk mencocokkan data aktual dan simulasi. Sumur SH-1304 merupakan sumur terapan dari sumur SH-1303 dengan menambahkan kedalaman 1000 m dan memiliki karakteristik serta parameter yang sama dengan Sumur SH-1303. Hal ini bertujuan untuk menganalisa parameter di Sumur SH-1303 apakah aman digunakan di Sumur SH-1304. Hasil penelitian menunjukkan untuk perhitungan di Sumur SH-1303 secara teoritis maupun perangkat lunak, perbandingan nilai dengan data aktual tidak terlalu jauh perbedaannya. Sehingga drill pipe dengan Grade E masih aman di Sumur SH-1303. Ketika dilakukan analisa pada Sumur SH-1304 terjadi permasalahan pada drillpipe sehingga mengganti Grade E menjadi Grade X dengan tujuan desain string yang digunakan aman saat di Sumur SH-1304. | en_US |