dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus pada penilaian kinerja terminal petikemas Tanjung
Perak, Surabaya berdasarkan indicator Berth Occupancy Ratio (BOR) dan Yard
Occupancy Ratio (YOR). Data pada penelitian ini menggunakan data historis 60
periode kebelakang, yaitu data pada bulan Januari 2017 hingga bulan Desember
2021. Data ini kemudian dilakukan peramalan untuk 12 periode kedepan dengan
metode arima menggunakan bantuan software minitab 19. Tujuannya untuk menilai
apakah fasilitas dan prosedur kerja yang diterapkan saat ini dapat mengakomodir
kenaikan permintaan transfer petikemas melalui terminal petikemas Tanjung Perak
pada periode peramalan. Kemudian hasil yang didapat adalah bahwa pada periode
peramalan sebanyak 12 periode kedepan, nilai BOR dan YOR pada terminal
petikemas Sebagian besar telah melewati batas optimal dari standar yang diterapkan
oleh KEMENHUB sebesar 70%. Setelah dianalisis kemungkinan penyebab dari
tingginya nilai BOR dan YOR yang ada, kemudian dirumuskan rekomendasi solusi
untuk mengurangi tingginya nilai tersebut, yaitu dengan cara menambah alat
loading-unloading, Menyusun jadwal kedatangan kapal dengan lebih efektif dan
efisien, menambah Panjang dermaga yang ada, mengurangi waktu NOT, dan
mengurangi dwelling time pada terminal petikemas.
Kata Kunci : BOR, YOR, TPS, ARIMA, MINITAB, KEMENHUB | en_US |