ANALISIS MODEL ANTREAN TRUK ANGKUT TEBU DI PG KEBON AGUNG MENGGUNAKAN SIMULASI DISKRIT

Abstract

Tebu (Saccharum Officinarum) sebagai bahan baku pembuatan gula menjadi komponen paling penting bagi industri pengolahan gula, termasuk PG Kebon Agung. Tebu yang bersifat perishable memiliki masa simpan maksimal selama 48 jam setelah di tebang dari kebun, jika melebihi waktu simpan maka kadar rendemen tebu akan menurun. Oleh karena itu kinerja pengangkutan tebu harus dimaksimalkan dan antrean truk wajib dihindarkan. Namun, pola kedatangan truk yang acak menyebabkan timbulnya antrean truk dalam pabrik. Penelitian bertujuan untuk mengurangi antrean truk dengan indikator pengurangan waktu tunggu rata-rata entitas dalam sistem menggunakan simulasi diskrit dengan bantuan perangkat lunak ProModel 10.3.36. Simulasi diskrit digunakan karena dapat menangkap perubahan variabel dan telah banyak digunakan untuk menyelesaikan permasalahan antrean. Simulasi menggunakan 4 skenario usulan. Skenario 1 adalah dengan menggeser lokasi meja tebu bongkar 1 dan 2 sehingga pembongkaran tebu bisa dilakukan pada kedua meja. Skenario 2 adalah dengan menambah satu lokasi meja tebu bongkar. Skenario 3 adalah dengan menambahkan fungsi bongkar truk engkel kecil dan engkel besar pada meja tebu bongkar 4 dan 5. Sedangkan skenario 4 dikembangkan dengan cara menggabungkan skenario 1 dan 3. Hasil paling optimal untuk pengurangan antrean truk dengan indikator pengurangan waktu rata-rata truk dalam sistem diperoleh dari skenario 4 dengan penurunan total sebanyak 176,4 menit atau 8% dari sistem eksisting.