dc.description.abstract | Radikal bebas dapat disebabkan oleh radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari. Kulit
singkong (Manihot esculenta crantz) mengandung senyawa fenolik seperti fenol, tannin dan
flavonoid. Senyawa fenolik sebagai antioksidan mampu meredam aktivitas radikal bebas akibat sinar
matahari sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan pengaruh konsentrasi etanol dan waktu ekstraksi dengan metode Microwave Assisted
Extraction (MAE) terhadap Total phenolic content (TPC), aktivitas antioksidan dan nilai SPF ekstrak
kulit singkong. Menggunakan variasi konsentrasi etanol 50%, 70% dan 96% serta waktu 3,5 dan 7
menit. Pengujian menghasilkan kondisi optimum pada konsentrasi etanol 50% dan waktu 7 menit.
Dengan total kandungan fenolik sebesar 2.4771 mgGAE/gr dan aktivitas antioksidan paling tinggi
berdasarkan nilai IC50 47,414 ppm. Menghasilkan nilai spf sebesar 11,88 dan kemampuan proteksi
terhadap sinar UV-B 91,58%. | en_US |