Show simple item record

dc.contributor.authorNatawijaya, Mohamad Fajar
dc.date.accessioned2022-09-07T06:07:27Z
dc.date.available2022-09-07T06:07:27Z
dc.date.issued2022-09-09
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6714
dc.description.abstractPenelitian ini tentang melakukan risk assessment terhadap unit pressure relief device dengan melakukan metode analisis risk-based inspection. Dengan tujuan melakukan pemetaan terhadap kategori risiko pada unit PRD serta memberikan rekomendasi tindakan – tindakan yang harus dilakukan untuk mitigasi dari risiko tersebut dengan pendekatan kuantitatif. Pressure relief device (PRD) adalah alat yang secara otomatis membuang suatu tekanan tertentu yang dikendalikan oleh tekanan statis upstream yang berasal dari katup serta membuka secara wajar dengan kenaikan tekanan diatas tekanan bukaan. Metode risk-based inspection dilakukan untuk menghitung nilai risiko pada suatu equipment dengan cara melakukan analisis dan perhitungan untuk menentukan nilai probabilitas dan konsekuensi pada unit PRD, data yang digunakan untuk melakukan perhitungan nilai risiko berupa data sheet PRD meliputi: data general, data process condition, data materials, data connection, dan data basis and selection, serta data catatan riwayat inspeksi pada unit PRD (17 – PSV – 298) yang digunakan untuk menentukan nilai risiko, perencanaan inspeksi, dan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan dalam mitigasi terhadap risiko. Sesuai perhitungan nilai risiko pada equipment unit PRD (17 – PSV – 298) yang dilakukan analisis menggunakan metode risk-based inspection didapatkan nilai risiko pada unit PRD tersebut sebesar 0,1135 𝑚2/𝑦𝑒𝑎𝑟 maka dapat ditentukan kategori risiko adalah kategori medium sesuai dengan plotting terhadap risk matrix. Unit PRD (17 – PSV – 298) akan mendekati target risiko sesuai yang ditentukan perusahaan pada tahun ke-24 sejak pertama dilakukan risk assessment menggunakan metode RBI dan di estimasi pada tanggal 11 Januari 2042. Berdasarkan riwayat inspeksi, pernah terdapat kebocoran pada unit PRD (17 – PSV – 298) ketika dilakukan pop test. Sehingga, jenis inspeksi yang direkomendasikan adalah jenis shop inspection/overhauls dan dilakukan secara berkala setidaknya 4 tahun sekali. Hal ini sesuai dengan PERMEN ESDM No. 32 Tahun 2021 Pasal 21 Ayat 4a.en_US
dc.subjectPressure relief device, inspesi berbasis risiko, risiko, keselamatan, peralatan statisen_US
dc.titlePenilaian Risiko Kegagalan Pada Pressure Relief Device (17 - PSV - 298) Menggunakan Metode Risk Based Inspection (RBI) Pendekatan Kuantitatif Sesuai Dengan API RP 581 Di PT Zen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record