ANALISIS PERBANDINGAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAUN DAN KULIT BATANG FALOAK (Sterculia quadrifida R.Br) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Abstract
Tumbuhan Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) merupakan tumbuhan yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti hepatitis atau peradangan pada hati dan juga gangguan fungsi darah. Tumbuhan faloak telah diketahui mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa flavonoid dalam ekstrak daun dan kulit batang faloak, menentukan perbandingan kadar flavonoid total dari daun dan kulit batang faloak, serta menentukan komponen kimia yang terdapat dalam ekstrak daun dan kulit batang faloak. Penelitian yang bersifat eksperimental ini menggunakan sampel daun dan kulit batang faloak yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan menggunakan uji flavonoid dan uji KLT, penentuan kadar flavonoid total dilakukan secara spektrofotometri yang didasari pada kemampuan flavonoid membentuk kompleks dengan AlCl3, sedangkan penentuan komponen kimia dalam ekstrak daun dan kulit batang faloak dilakukan dengan menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sampel ekstrak positif mengandung flavonoid, kadar flavonoid total yang diperoleh adalah sebesar 62,5057 µg/mL untuk ekstrak daun faloak dan 29,0574 µg/mL untuk ekstrak kulit batang faloak, komponen kimia yang terkandung dalam sampel ekstrak didominasi oleh senyawa fenolik yang merupakan flavonoid.
Kata kunci: Faloak, Flavonoid, Spektrofotometri UV-Vis, GC-MS.