Studi Pengaruh Suplementasi Natrium Bikarbonat terhadap Jumlah Biomassa dan Kandungan Lipid pada Kultivasi Chlorella sp.
Abstract
Chlorella sp. merupakan mikroalga
yang banyak dipelajari karena proses kultur yang sederhana serta
kemampuan produksi biomassanya. Namun, belum banyak studi yang
mempelajari signifikansi pengaruh suplementasi NaHCO3 terhadap biomassa
serta kandungan lipid Chlorella sp. Pada penelitian ini, dilakukan analisis
pengaruh suplementasi NaHCO3 terhadap jumlah biomassa, kandungan lipid,
dan persentase karbohidrat pada kultivasi Chlorella sp. Kultivasi dilakukan
dengan metode batch menggunakan media Walne-urea pada botol 1 L.
Parameter pertumbuhan mikroalga yaitu jumlah biomassa, optical density, dan
jumlah sel. Lipid diekstrak dengan proses maserasi menggunakan pelarut n heksana. Identifikasi lipid menggunakan kromatografi gas spektrometri
massa. Persentase karbohidrat ditentukan dengan metode fenol sulfur.
Penelitian ini menunjukkan suplementasi NaHCO3 signifikan terhadap
peningkatan optical density, densitas, serta biomassa Chlorella sp. (p<0,05).
Biomassa tertinggi pada suplementasi NaHCO3 1,0 g/L mencapai 0,76 ± 0,0278
g/L. Kandungan lipid Chlorella sp. tersuplementasi NaHCO3 didominasi oleh
asam lemak tidak jenuh seperti asam alfa linoleat, sedangkan sampel kontrol
didominasi oleh asam lemak jenuh seperti asam palmitat. Persentase
karbohidrat lebih tinggi pada sampel kontrol mencapai 26,32 ± 4,5771%.
Suplementasi NaHCO3 kemungkinan besar berperan dalam meningkatkan
pembelahan sel dan produksi asetil CoA serta berdampak terhadap
kandungan lipid pada Chlorella sp. Suplementasi NaHCO3 1,0 g/L memberikan
hasil biomassa tertinggi pada kultivasi Chlorella sp. dalam media Walne-urea.