PENGOLAHAN DATA SURVEI GAYABERAT AREA SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Gayaberat merupakan salah satu metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran variasi medan gravitasi bumi. Peta Anomali Bouger Lengkap daerah survei merupakan peta distribusi anomaly gayaberat daerah Sangatta, Kalimantan Timur dengan cakupan area survei 45x40 km2. Total terdapat 194 stasiun pengukuran dan 100 pengukuran di base dimana tiap stasiun dilakukan pengukuran sebanyak lima kali. Berdasarkan peta CBA, diketahui anomali berada pada rentang 26mGal hingga 64 mGal. Pola sebaran anomali relative menurun dari arah Timur Laut ke Barat Daya daerah penelitian. Nilai anomali paling tinggi berada di daerah Timur Laut dengan nilai CBA sekitar 62 mGal, sedangkan nilai terendah CBA berada di daerah Barat Daya dengan nilai sekitar 26 mGal. Berdasarkan data geologi regional Sangatta yang dikorelasikan dengan trend anomali residual, diperkirakan anomali residual lebih dominan dikontrol oleh batupasir, batulempung, dan batubara yang berasal dari Endapan Aluvium (Qal), Formasi Kampungbaru (Tmpk), Formasi Balikpapan (Tmbp), Formasi Maluwi (Tmma), Formasi Pulaubalang (Tmpb) dan Formasi Pamaluan (Tmp).