PENGARUH KENAIKAN TEMPERATUR PADA MINYAK TRANSFORMATOR 14 TERHADAP DEGRADASI TEGANGAN TEMBUS DI SYSTEM POWER PLANT PPSDM MIGAS CEPU
Date
2022-02-24Metadata
Show full item recordAbstract
Abstrak—Minyak transformator merupakan salah satu bahan
isolasi cair yang digunakan sebagai isolasi dan pendingin pada
transformator. Sebagian bahan isolasi minyak harus memiliki
kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan
sebagai pendingin minyak transformator harus mampu
meredam panas yang ditimbulkan, sehingga dengan kedua
kemampuan tersebut maka minyak diharapkan akan mampu
melindungi transformator dari gangguan. Ketika beroperasi
temperatur dari transformator akan mengalami peningkatan
seiring dengan lamanya waktu operasi. Hal ini akan
menyebabkan suhu dari minyak transformater juga akan
mengalami peningkatan. Temperatur minyak yang tinggi ini
akan menyebabkan pemanasan pada transformator yang
selanjutnya akan penyebabkan pemanasan pada minyak
transformator tersebut. Pemanasan minyak transformator ini
akan menyebabkan molekul-molekul pada minyak tersebut
akan pecah sehingga faktor kebocoran dielektriknya akan
semakin tinggi. Kenaikan temperatur juga akan menyebabkan
Perubahan nilai resistivitas dan viskositas dari minyak
transformator ini akan menyebabkan tegangan tembus akan
semakin mengecil, karena pada minyak transformator sudah
mengandung banyak endapan bahan kimia dan mengandung
kontaminan yang menyebabkan kemurnian minyak
transformator menurun.
Kata Kunci—Minyak transformator, temperature, viskositas,
tegangan tembus.