SINTESIS DAN KARAKTERISASI SURFAKTAN ALKIL POLIGLIKOSIDA UNTUK APLIKASI ENHANCED OIL RECOVERY (EOR)
Abstract
Ajeng Tyas Cahyani. 105118033. Sintesis dan Karakterisasi Surfaktan Alkil Poliglikosida untuk Aplikasi Enhanced Oil Recovery (EOR).
Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah tahap ketiga dalam produksi minyak bumi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi. Salah satu teknik yang digunakan dalam EOR yaitu chemical flooding. Senyawa alkil poliglikosida merupakan salah satu surfaktan non ionik yang dapat diaplikasikan pada EOR. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan surfaktan alkil poliglikosida menggunakan PEG-200, D-glukosa, katalis p-TSA dengan variasi konsentrasi 0,5; 1; 1,5; 2 dan 2,5%. Metode yang digunakan adalah metode fisher dua tahap reaksi, dilanjutkan dengan tahap netralisasi dan distilasi. Hasil sintesis di karakterisasi menggunakan FTIR, pengukuran nilai IFT, uji kompatibilitas, stabilitas termal dan kelakuan fasa. Hasil FTIR menunjukkan adanya vibrasi ulur O-H pada bilangan gelombang (3382,13; 3374,50; 3376,96; 3376,22; 3373,64) dan vibrasi ulur (C-O-C) eter pada bilangan gelombang (1026,67; 1026,20; 1023,94; 1026,75; 1026,70. APG hasil sintesis sangat kompatibel terhadap air formasi. Kondisi optimum ditunjukan pada APG IV (katalis 2%), CMC 1% dengan nilai IFT 3,2697 mN/m. APG dengan penambahan PEG 400-olet (1:4) w/w konsentrasi 1% nilai IFT yang didapatkan 3,6x10-3 mN/m, stabil dalam suhu reservoar dan menghasilkan emulsi fasa tengah.
Kata kunci: Alkil poliglikosida (APG), surfaktan, Enhanced Oil Recovery, Interfacial tension