ANALISIS PENGARUH LIGNOSULFONAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK KOMPOSIT BERMATRIKS rPE
Abstract
Pusfianty. 105118007. Penelitian tugas akhir ini tentang analisis pengaruh lignosulfonat terhadap sifat fisik dan mekanik komposit bermatriks rPE. WPC (Komposit kayu plastik) dibuat dengan memanfaatkan lignosulfonat sebagai pengisi dan plastik rPE (recycle Polietilena) sebagai matriks. Sifat hidrofilik lignosulfonat membuatnya tidak kompatibel terhadap matriks plastik, oleh sebab itu digunakan kompatibiliser PE-g-MA sebagai solusinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh persentase lignosulfonat sebagai pengisi terhadap sifat fisik dan mekanik komposit bermatriks rPE, pada berbagai variasi dosis iradiasi gamma. Dosis radiasi yang digunakan adalah 0 kGy, 25 kGy, 50 kGy, 75 kGy, dan 100 kGy. Pembuatan produksi WPC dilakukan dengan dua proses utama yaitu proses compounding dan proses pressing. Empat proporsi serbuk lignosulfonat yang berbeda dipelajari yaitu 0%, 10%, 20%, dan 30%. Produk WPC yang dihasilkan kemudian dilakukan analisis dan karakterisasi kekuatan tarik serta perpanjangan putus menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine), identifikasi gugus fungsi menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared), dan karakterisasi sifat termal menggunakan DSC (Differential Scanning Calorimetry). Pada penelitian tugas akhir ini, produk WPC F2 dengan komposisi (85 % rPE : 10% LS : 5% PE-g-MA) merupakan formulasi komposit terbaik dengan sifat fisik berupa penyerapan air sebesar 1,61%; dan kadar air 0,77% serta kekuatan mekanik 12,78 MPa.