| dc.description.abstract | Penelitian ini tentang pengembangan paduan berbasis kobalt (Co) untuk stent jantung dengan standar L605 cobalt chromium dan penambahan unsur baru sehingga menjadi paduan Co-Cr-Ni-W-Mn-B. Penelitian bertujuan menentukan pengaruh homogenisasi terhadap kekerasan dan ketahan korosi sampel paduan. Sampel terbagi menjadi dua, yaitu as cast dan homogen yang mendapatkan perlakuan panas dengan variasi suhu 200-1200°C selama 12 jam. Metode yang digunakan adalah uji metalografi, karakterisasi XRD, SEM dan EDS, uji kekerasan dan uji korosi. Hasil pengujian metalografi menunjukkan struktur mikro mengalami perubahan setelah mendapatkan perlakuan panas dengan struktur mikro yang terbentuk adalah dendritik, interdendritik dan persebaran inklusi. Hasil karakterisasi SEM terkait morfologi struktur tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan hasil metalografi. Hasil karakterisasi XRD teridentifikasi fasa face centered cubic (FCC) milik Co sebagai komponen utama, fasa body centered cubic (BCC), dan fasa hexagonal close packed (HCP). Kisi FCC memberikan sifat ulet/elastis dan kisi HCP memberikan sifat keras dan getas terhadap material, sehingga sampel yang mendapat perlakuan panas mengalami peningkatan dalam keuletan/keelastisan. Pengujian korosi sampel paduan dilakukan untuk mengetahui ketahanan laju korosi. Hasil dari pengujian korosi menunjukkan logam W meningkatkan ketahanan korosi sampel as cast, sehingga laju korosi semakin lambat. Berbeda dengan sampel homogen mengalami penurunan dari sampel as cast karena komposisi yang terhomogen pada permukaan. | en_US |
