Show simple item record

dc.contributor.authorAmanda, Tasya
dc.date.accessioned2022-09-08T06:02:28Z
dc.date.available2022-09-08T06:02:28Z
dc.date.issued2022-09-08
dc.identifier.citationIEEEen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6855
dc.description.abstractCoomassie Brilliant Blue R-250 (CBBR) merupakan pewarna sintesis yang beracun sehingga dapat menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk mengolah air limbah pewarna ini. Metode adsorpsi dipilih karena memiliki banyak keunggulan. Pada Penelitian ini, bambu andong digunakan sebagai bahan baku pembuatan adsorben dalam menyerap pewarna CBBR. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan adsorben dari bambu andong dengan perbedaan waktu kontak aktivasi, mengetahui karakteristik dari adsorben bambu andong, melakukan adsorpsi dengan menentukan parameter optimum adsorpsi. Metode yang dilakukan yaitu pembuatan adsorben bambu andong dengan proses karbonisasi pada suhu 500 ℃, aktivasi pada suhu 800 ℃ dengan variasi waktu kontak 60, 120, dan 180 menit, dan karakterisasi karbon aktif menggunakan instrumen Fourier Transform Infra-Red (FTIR), Brunauer–Emmett–Teller (BET), Scanning Electron Microscopy (SEM), serta analisis proksimat. Kemudian karbon aktif terbaik akan digunakan adsorben pewarna CBBR. Hasil dari penelitian didapatkan karbon aktif terbaik yaitu karbon yang diaktivasi selama 180 menit dengan luas permukaan 491,627 m2/g. Parameter optimum adsorpsi yaitu waktu kontak 150 menit, massa adsorben 0,5 gram, konsentrasi awal 20 ppm dan suhu 50 ℃ dengan efisiensi sebesar 98%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPirolisisen_US
dc.subjectBambu andongen_US
dc.subjectAdsorpsien_US
dc.titlePirolisis Bambu Andong sebagai Adsorben Pewarna Coomassie Brilliant Blue R-250en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record