dc.description.abstract | Coomassie Brilliant Blue R-250 (CBBR) merupakan pewarna sintesis yang beracun sehingga dapat menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk mengolah air limbah pewarna ini. Metode adsorpsi dipilih karena memiliki banyak keunggulan. Pada Penelitian ini, bambu andong digunakan sebagai bahan baku pembuatan adsorben dalam menyerap pewarna CBBR. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan adsorben dari bambu andong dengan perbedaan waktu kontak aktivasi, mengetahui karakteristik dari adsorben bambu andong, melakukan adsorpsi dengan menentukan parameter optimum adsorpsi. Metode yang dilakukan yaitu pembuatan adsorben bambu andong dengan proses karbonisasi pada suhu 500 ℃, aktivasi pada suhu 800 ℃ dengan variasi waktu kontak 60, 120, dan 180 menit, dan karakterisasi karbon aktif menggunakan instrumen Fourier Transform Infra-Red (FTIR), Brunauer–Emmett–Teller (BET), Scanning Electron Microscopy (SEM), serta analisis proksimat. Kemudian karbon aktif terbaik akan digunakan adsorben pewarna CBBR. Hasil dari penelitian didapatkan karbon aktif terbaik yaitu karbon yang diaktivasi selama 180 menit dengan luas permukaan 491,627 m2/g. Parameter optimum adsorpsi yaitu waktu kontak 150 menit, massa adsorben 0,5 gram, konsentrasi awal 20 ppm dan suhu 50 ℃ dengan efisiensi sebesar 98%. | en_US |