Kajian Hidrogeologi dan Kualitas Mata Air Sumber Maron, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Abstract

Sumber atau mata air merupakan salah satu jenis air permukaan yang memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Penelitian ini ditujukkan untuk mengetahui kondisi hidrogeologi, genesa pembentukan, serta kualitas Mata Air Sumber Maron dan sekitarnya. Secara geografis daerah penelitian berada pada area 8° 9’ 28” - 8° 12’ 28” LS – 112° 32’ 38” – 112° 35’ 42” BT. Daerah penelitian merupakan daerah denudasional diantara dataran tinggi dengan jenis batuan berupa endapan gunung api dan piroklastik seperti lava, tuf, dan fragmen batuan beku. Metode penelitian yang digunakan yaitu pemetaan hidrogeologi, ground checking kondisi geologi dan pengambilan data pada parameter fisika air seperti suhu, pH, daya hantar listrik (DHL), oksigen terlarut (DO), dan jumlah garam terlarut (TDS) serta kimiawi air dari sampel yang diambil. Didukung dengan data sekunder berupa data akuifer dan pemboran sumur digunakan untuk menentukan kondisi hidrogeologi daerah penelitian. Penentuan kualitas air data diatas akan diintegrasikan menggunakan metode yaitu Metode Diagram Trilinier Piper untuk mengetahui genesa mata air, tipe, sifat, dan fasiesnya. Didapatkan hasil pada Sumber Maron tersusun dari Satuan Batuan Lava Basal dengan jenis akuifer bebas pada litologi akuifer tuf yang memiliki produktivitas sedang persebaran luas, kemenerusan sedang dengan debit < 5 L/detik. Mata air terbentuk akibat rekahan pada Lava Basal berfasies Kalsium, Natrium – Bikarbonat. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa kualitas mata air Sumber Maron tergolong baik dengan pengecualian pada Daya Hantar Listrik, kandungan Nitrat dan Bikarbonat yang perlu diperhatikan.