• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Persebaran Gas Pada Reservoir Menggunakan Amplitude Versus Offset (AVO) Studi Kasus Lapangan “X” Cekungan Sumatera Selatan

    Thumbnail
    View/Open
    Identifikasi Persebaran Gas Pada Reservoir Menggunakan Amplitude Versus Offset (AVO) Studi Kasus Lapangan “X” Cekungan Sumatera Selatan.pdf (5.813Mb)
    Date
    2022-08-25
    Author
    Umri, Musfha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini lakukan di Lapangan “X” Cekungan Sumatera Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persebaran gas di area penelitian. Metode yang digunakan yaitu Amplitude Versus Offset (AVO) dan atribut AVO (Product A*B). Pada penelitian ini menggunakan 17 lintasan seismik 2D dan 5 data sumur. Daerah penelitian dibagi menjadi dua zona, yaitu Zona Satu dan Zona Dua. Zona Satu memiliki arah NE dan Zona Sua memiliki arah SW Pembagian ini diasosiasikan dengan sumur yang berdekatan. Pada zona satu terdiri dari sumur R-1, dan R-2. Sedangkan pada Zona Dua terdiri dari sumur R-3, R-4, dan R-5. Dari analisa data sumur terdapat indikasi keberadaan hidrokarbon tersaturasi gas di Zona Satu pada Formasi Telisa dan Zona Dua berada pada Formasi Talang Akar. Hasilnya menunjukkan bahwa pada zona target Pada Zona Satu indikasi keberadaan hidrokarbon gas berada pada sumur R-1 dan R-2 di Formasi Telisa dengan respon AVO kelas III pada kedalaman 215-240. Sedangkan pada Zona Dua indikasi keberadaan hidrokarbon gas berada disumur R-3, R-4, dan R-5 pada Formasi Talang Akar dengan respon AVO kelas II P dengan rentang kedalaman 1335-1385 m. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Zona Satu terdapat akumulasi gas lebih banyak jika dibandingkan dengan Zona Dua. Zona Satu memiliki kedalaman yang lebih dangkal daripada Zona Dua dan akumulasi gas tersebut didominasi berada di struktur antiklin. Hal ini menyebabkan akumulasi gas dibawah permukaan bumi akan bermigrasi ke tempat yang lebih tinggi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6892
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV