dc.description.abstract | Granite Springs Valley terletak di cekungan yang luas berumur kenozoikum akhir. Di bagian barat dari Granite Springs Valley memiliki pengaturan struktural yang sebagian besar dipengaruhi oleh patahan normal berumur Kuarter yang menukik ke arah timur (patahan Sahwave dengan laju slip ~0,1-0,3 mm/tahun). Di daerah ini tidak ditemukan manifestasi berupa hot spring atau steam vents tetapi di Adobe Flat bagian timur terdapat endapan berupa sinter silika, travertin, dan pasir silika. Hal tersebut yang mendukung dilakukan penelitian pada daerah Granite Springs Valley. Namun, cukup sulit untuk menemukan sumber panas bumi pada area Granite Springs Valley. Berdasarkan kondisi tersebut, pengkajian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengidentifikasi struktur geologi yang mengontrol dan mengidentifikasi komponen sistem panas bumi Granite Springs Valley menggunakan metode analisis derivatif gaya berat. Data dan informasi geologi regional diperlukan untuk memvalidasi hasil pengolahan dan pengolahan lanjutan data gaya berat yang telah dilakukan. Berdasarkan pengolahan data menggunakan metode derivatif diperoleh struktur patahan dominan berarah NE-SW bagian barat daerah penelitian. Mengacu pada informasi geologi, struktur patahan tersebut merupakan sesar normal Kuarter utama “Sahwave”. Selain itu dapat diidentifikasi komponen sistem panas bumi pada area Granite Springs Valley yang terdiri dari caprock berupa litologi Qts dengan komposisi aluvial dan playa memiliki densitas 2.2 g/m3, reservoir berupa litologi Tvs dengan densitas 2.4 g/m3 dengan komposisi batuan vulkanik andesit dan sedimen tufan dan breksi. Penentuan tersebut berdasarkan indikasi litologi serta kemampuan meloloskan air (permeable dan impermeable), batuan besement berupa litologi Mzu dengan komposisi batuan granit dan metamorf dengan densitas batuan 2.8 g/m3, dan sumber panas berasal dari sesar normal yang merupakan pengembangan dari grabben terbentuk akibat aktivitas tektonik ekstensional serta struktur sesar normal sebagai pengontrol sistem panas bumi secara struktural. | en_US |