| dc.description.abstract | Limbah logam tentunya sangat berbahaya dalam lingkungan perairan, maka dari itu perlu dilakukan treatment perairan. Dalam penelitian ini zeolit akan digunakan sebagai media treatment limbah logam dalam air khususnya logam Ni (II) dan Co (II). Zeolit akan diaktivasi dengan HCl 3 M dan dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukan spektra IR 786-693 cm-1 merupakan daerah ikatan Si-O dan Al-O, daerah 1024-1000 cm-1 adalah vibrasi regangan asimentris ikatan T-O (T = Si dan Al), difraksi sinar-X (XRD) menunjukkan zeolit jenis mordenit dan klinoptilolit, dan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan kandungan atom Al terdealuminasi dari 9,12% menjadi 5,12%. Sementara proses adsorpsi ion logam Ni (II) dan Co (II) dipelajari pada variasi massa adsorben, waktu kontak, suhu dan konsentrasi ion logam Ni (II) dan Co (II) yang ditentukan dengan spektrofotometer uv-vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum adsorpsi ion logam Ni (II) dan Co (II) dicapai dengan massa adsorben 0,6 g, waktu kontak 180 menit, suhu 70oC, dan konsentrasi 0,0525 M dengan efisiensi penyerapan ion logam Ni (II) sebesar 63, 60% dan ion logam Co (II) sebesar 70,23%. Dengan Hasil Qe maksimum ZAA yang lebih besar dibandingankan ZBA yaitu 89,285 mg/g untuk Ni dan 125,000 mg/g untuk Co dengan ZAA, menunjukkan bahwa ZAA memiliki kemampuan adsorpsi lebih baik dibandingkan ZBA.
Kata kunci: Zeolit alam, adsorpsi, aktivasi, logam berat Ni (II) dan Co (II) | en_US |
