Studi Segmentasi pada Sayatan Tipis Batuan Beku Secara Semi-Otomatis untuk Analisis Distribusi Ukuran Kristal
Abstract
Distribusi ukuran kristal (Crystal Size Distribution; CSD) merupakan metode kuantitatif yang dapat digunakan untuk menjelaskan proses kinetika magma pada proses kristalisasi khususnya proses laju pendinginan magma, waktu simpan magma atau waktu kristalisasi, dan laju pertumbuhan kristal. Proses segmentasi mineral pada metode CSD biasanya dilakukan secara manual untuk mendapatkan ukuran dari setiap kelompok kristal, namun dalam metode pengujian penelitian ini akan dilakukan segmentasi mineral secara semiotomatis. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah analisi CSD dalam dataset yang besar. Data yang digunakan dalam analisis ini berupa sayatan tipis batuan beku. Segmentasi dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu, segmentasi semiotomatis dan segmentasi manual sebagai validator data. Kedua pengujian ini menggunakan dua klasifikasi kristal yaitu fenokris (> 0,2mm) dan mikro-fenokris (0,2 – <0,02mm). Pengujian sampel dilakukan pada batuan beku dengan gambar yang diambil menggunakan mikroskop polarisasi perbesaran objektif 4x. Berikutnya foto disegmentasi menggunakan perangat lunak SAGA dan menghasilkan informasi statistik ukuran kristal yang akan berfungsi dalam analisis CSD. Validasi pada pengujian semi-otomatis dilakukan menggunakan pengujian manual menghasilkan keterbatasan pada metode untuk melakukan segmentasi secara akurat yang berasal dari tekstur pada sayatan tipis dan algoritma OBIS berdasarkan cara kerja intrinsiknya. Metode ini efektif digunakan dalam perhitungan waktu simpan magma dengan rerata galat absolut 0,4 tahun.