Analisis Parameter Magnetotellurik dengan Variasi Pemodelan Kedepan 3D Data Sintetik
Abstract
Penelitian ini membahas pengaruh analisis parameter kurva magnetotellurik (MT) terhadap
pemodelan dengan membangun model dari data sintetik. Empat model yang dibangun memiliki
distribusi nilai resistivitas yang berbeda, baik secara lateral maupun kedalaman, untuk memahami
perubahan dimensionalitas, geoelectrical strike, serta distribusi anomali konduktif dari parameter kurva,
yakni diagram polar, tensor fase, dan induction arrow, serta kurva mode transfer elektrik (TE) dan
magnetik (TM) dari masing-masing titik MT. Respon diagram polar membentuk circular dan tensor
fase beta bernilai 0 derajat menunjukkan dimensionalitas satu dimensi, sedangkan diagram polar ketika
berbentuk elips memiliki dimensionalitas dua dimensi, dan diagram polar berbentuk peanut serta tensor
fase beta lebih dari 3 derajat memiliki dimensionalitas tiga dimensi. Perubahan arah dari diagram polar
dan variasi nilai tensor fase phi menunjukkan keberadaan geoelectrical strike. Anomali konduktif di
identifikasi dengan arah dari induction arrow perubahan nilai tensor fase phi. Dengan memahami respon
dari masing-masing parameter kurva dan mode transfer MT, diharapkan dapat digunakan untuk
meminimalisasi kesalahan dalam interpretasi pada data lapangan.