dc.description.abstract | Lapangan panasbumi Cisolok Cisukarame telah dieksplorasi sejak tahun 1975 dan diperkirakan
memiliki cadangan sumber daya sebesar 45 MWe. Manifestasi yang telah diidentifikasi berupa mata
air panas, fumarol, tanah panas, silika sinter, dan endapan alterasi travertine. Hingga saat ini masih
terdapat perdebatan mengenai kondisi bawah permukaan dari sistem panasbumi di lapangan ini. Data
yang digunakan adalah data gravitasi sekunder, GGMplus, memilki resolusi (grid spacing) sekitar
200 m dan data gravity disturbance setara dengan data free-air gravity. Peta persebaran anomaly
CBA memiliki korelasi baik dengan formasi, yang mana pola persebaran anomali tinggi
diidentifikasi sebagai formasi Halimun yang terdiri dari andesit dan lava basalt, serta formasi
sedimen berumur tersier yang tersingkap sampai permukaan dan menyebar di bagian barat area
penelitian. Hasil pemodelan inversi dua dimensi (2D) menunjukkan adanya anomali tinggi di antara
Cisolok dan Cisukarame yang diduga batuan intrusi andesit sebagai sumber panas dan ada batas
kontras anomali di bawah manifestasi yang menunjukkan ada struktur pengontrol yang
menghubungkan antara reservoar dengan permukaan. | en_US |